Senandung shalawat dan lagu-lagu religi bergema mengisi suasana pagi asrama Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah di Jalan Raya Peta Utara, Pedagungan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu,(27/4/2013). Sekitar seratus anak yatim piatu dari penjuru Jakarta beserta puluhan ibu-ibu majelis ta'lim dan tokoh masyarakat hadir dalam acara peresmian yang sederhana tersebut.
Ketua Pelaksana acara, Asep Somantri mengatakan pihaknya menjamin yayasan yang berdiri 18 tahun silam akan mengedepankan prinsip amanah. "Dalam membantu anak yatim dan dhuafa di Kalideres sekitarnya untuk mendapatkan pendidikan yang layak," kata Asep dalam sambutannya.
Meski asrama yang disediakan baru mampu menampung 20 anak asuhan. Tapi Asep menegaskan pihaknya siap membantu sekitar 200 anak asuhan di luar asrama."Karena kapasitas asrama disesuaikan tempat dan lokasi. Jadi anak-anak yang tinggal di dalam asrama sekitar 20 orang dan di luar asrama kita menargetkan sekitar 200 orang," tuturnya.
Dalam rangka acara peresmian asrama tersebut, Mizan Amanah juga memberikan bantuan paket sembako kepada kaum dhuafa dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak warga sekitar asrama. Sebagai yayasan yang fokus terhadap persoalan pendidikan anak yatim dan dhuafa. Mizan Amanah memiliki tiga program bantuan antara lain anak yatim berasrama, sahabat yatim dan bantuan Bebas Putus Sekolah (BPS). "Jadi kalau Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) punya program Kartu Jakarta Pintar (KJP), kita pun punya BPS yang membantu kaum dhuafa di segala tingkatan. SMP, SMA bahkan ke perguruan tinggi," jelas Asep.
Branch Manager Mizan Amanah Jakarta, Jemu Herianto menambahkan, asrama ini merupakan yang ke delapan di DKI Jakarta. "Dan yang pertama kali di Jakarta Barat," ungkap Jemu. Sebagai langkah awal, imbuh dia, pihaknya sudah menjaring 100 anak asuh yang mendapatkan bantuan sahabat yatim. "Walaupun angka tersebut masihlah sedikit dibandingkan dengan jumlah anak yatim dan dhuafa di Kalideres," tuturnya.
Posting Komentar