Menata hari untuk sukses parenting



Parenting atau mengasuh dan mendidik anak dilakukan setiap hari. Sibuk, itu kondisi yang ada sekarang karena harus berusaha mencari nafkah untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sesibuk apapun, satu hal yang harus selalu kita ingat adalah bagaimana mengisi hari dengan berbagai 'nutrisi' yang anak-anak butuhkan, baik itu ketrampilan, latihan tata krama, belajar kemandirian, kedisiplinan, juga bagaimana mereka mendapatkan kebutuhan jiwa mereka untuk merasa disayangi oleh kedua orang tuanya. Ya, karena kesuksesan kita dinilai dari bagaimana anak-anak yang kita besarkan. "Wah, nih anak hebat banget. Anak siapa ini?". Bangga tentunya bila mendapat pujian seperti itu. Bandingkan dengan, "Nih anak berandalan, siapa sih orang tuanya? Ngapain aja orang tuanya?"

Sukses melaksanakan tugas parenting dalam kondisi sibuk tentu memerlukan sebuah manajemen waktu dan manajemen pekerjaan. Kedua manajemen ini diperlukan baik oleh ayah maupun bunda walalupun sang bunda tidak bekerja alias fokus menjadi ibu rumah tangga. Dengan melaksanakan manajemen, semua kesibukan yang ada dapat ditata sehingga tetap dapat melaksanakan parenting.
Pernahkah ayah dan bunda mengalami kebingungan karena banyak sekali yang harus dikerjakan dalam satu hari dan tidak tahu mana yang harus dilakukan?
Kemudian ketika kita mengerjakan salah satu dan tiba-tiba dimarahi di telepon karena lupa janji bertemu klien, sambil menjemput anak di sore hari pusing terkena denda karena ternyata hari ini tidak sempat membayar pajak mobil. Efek samping dari kondisi tersebut adalah kita mudah marah kepada orang di sekitar termasuk anak. Manajamen akan membantu Anda untuk dapat menata hari sehingga mengurangi stres agar bisa menjalankan tugas parenting dengan lebih baik. Bagaimana caranya agar bisa menjalani hari dengan lebih baik dan bisa sukses melaksanakan parenting, dapat dimulai dengan menata hari dengan membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) . Berikut ini beberapa yang perlu direncanakan oleh Anda, Sahabat Generasi :

1. Tiga Agenda Utama
Di antara semua agenda penting, pasti ada yang paling penting. Hal lain yang dipertimbangkan adalah mendesak atau tidaknya. Tiga agenda yang paling penting ini adalah agenda yang penting dan harus dikerjakan hari itu juga, sedangkan agenda tambahan bisa ditunda atau tidak sepenting tiga agenda ini. Bila sudah menyelesaikan tiga agenda utama, agenda tambahan bisa dikerjakan sebagai bonus. Berhasil melaksanakan tiga agenda utama adalah sebuah keberhasilan dan bila bisa melaksanakan agenda tambahan adalah nilai tambah untuk hari-hari Anda.
2. Jadwal penting
Janjian mengantar anak sekolah, rapat, bertemu klien, ke bank, dan sebagainya perlu dicatat jamnya sehingga kita terhindar dari lupa dan bisa menata setiap kegiatan untuk efektif. Bila tiba-tiba ada ajakan dari teman, tidak harus kita penuhi. Pertimbangkan menurut pentingnya,
mendesaknya, dan kondisi jadwal yang sudah Anda tulis. Belajar untuk mengatakan ‘tidak’ untuk kebaikan Anda. Di area ini juga perlu diperhatikan ‘metime’ , waktu untuk merawat diri agar dapat fit menjalani hari.
3. Tujuh Agenda Tambahan
Jumlah kegiatan yang dapat dilakukan seseorang berbeda-beda. Dalam lembar RKH ini terdapat 7 buah yang dapat diisi, tapi bila Anda mengisi hanya 3 buah, itu boleh. Daripada mengisi banyak tapi tidak terlaksana, lebih baik fokus pada jumlah yang mampu untuk sebisa mungkin diselesaikan.
4. Rutinitas Harian
Rutinitas harian perlu untuk dibuat check list-nya sehingga kita dapat terhindar dari lupa dan mudah-mudahan semuanya dapat dilaksanakan. Rutinitas ini perlu dibuat bersama dengan keluarga, sehingga bisa kompak. Ketika pagi itu rutinitasnya adalah membereskan rumah dan
menyiapkan diri ke sekolah maupun ke kantor, berarti semuanya melakukan hal yang sama. Hasilnya adalah semua dapat sarapan pagi dan berangkat tepat waktu.
5. Daftar Menu
Salah satu tugas utama seorang bunda adalah menyusun menu. Bila kita sudah memiliki daftar menu dari sejak pagi hari, maka akan lebih terarah dalam mengambil bahan baku di stok dapur ataupun membelinya di warung. Efektif belanja dengan melakukan belanja bulanan maupun mingguan akan membuat Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bisa membimbing anak-anak juga mendukung suami dalam melaksanakan parenting dan agenda lain.
6. Kegiatan Parenting
Pentingnya menjaga hubungan dengan anak dan memastikan kita memberikan bekal berharga untuk mereka di setiap hari dengan memasukkannya dalam RKH. Kegiatan rutin harian yang mendukung parenting seperti shalat bersama, membaca Al- Qur’an, cium tangan setelah selesai shalat, menyiapkan makan pagi bersama, dan sebagainya dapat ditulis di rutinitas harian. Sedangkan di bagian ini adalah kegiatan tambahan di hari tersebut. Misalnya, ayah mencuci piring bersama dengan anak - anak untuk melatih kemandirian dan juga sebagai contoh
kerjasama antara ayah dan bunda. Contoh lain menata taman bersama untuk melatih anak cinta tanaman, kerapihan, kebersihan, keindahan, dan kerja sama antara seluruh komponen keluarga. Ada beberapa agenda parenting yang perlu ditulis di agenda utama, yaitu mengantar anak berobat, menemani saat sakit, mengambilkan raport, bertemu guru untuk konseling, dan sebagainya. Masih banyak kegiatan lain yang perlu ditata agar setiap hari adalah menanam kebaikan yang akan kita tuai dengan berbagai kebaikan pula ketika mereka besar.
7. Catatan Minum Air Putih
Menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat itu penting. Kebutuhan minum air putih orang dewasa adalah 8 gelas sehari. Catatan ini bisa membantu Anda teringat untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air putih. Bisa ditambahkan pula catatan tentang olahraga. Tubuh adalah alat untuk melakukan berbagai tugas kehidupan yang harus kita jaga kesehatannya.
8. Catatan
Hati-hati dengan ide atau tugas lain yang tiba-tiba datang. Hindarkan mengingat-ingatnya karena akan membuat kita kehilangan fokus melaksanakan tugas-tugas yang sudah direncanakan. Tulis saja berbagai ide atau tugas baru di bagian catatan. Bila ada informasi atau hal lain yang tiba-tiba perlu dicatat, bisa ditulis juga di bagian ini sampai akhirnya waktu malam saat membuat RKH baru, catatan ini dipindahkan ke bagiannya masing-masing. Menjalankan parenting perlu manajemen. Membuat RKH adalah satu cara untuk bisa lebih baik melaksanakan parenting. Melakukan penataan juga untuk bidang-bidang lain yang akan semakin mempermudah kita menjalankan tugas sebagai ayah ataupun bunda. Menggabungkannya menjadi satu menjadi sebuah buku manajemen rumah untuk sukses parenting dan mencapai kebahagiaan dalam keluarga.


Parenting atau mengasuh dan mendidik anak dilakukan setiap hari. Sibuk, itu kondisi yang ada sekarang karena harus berusaha mencari nafkah untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sesibuk apapun, satu hal yang harus selalu kita ingat adalah bagaimana mengisi hari dengan berbagai 'nutrisi' yang anak-anak butuhkan, baik itu ketrampilan, latihan tata krama, belajar kemandirian, kedisiplinan, juga bagaimana mereka mendapatkan kebutuhan jiwa mereka untuk merasa disayangi oleh kedua orang tuanya. Ya, karena kesuksesan kita dinilai dari bagaimana anak-anak yang kita besarkan. "Wah, nih anak hebat banget. Anak siapa ini?". Bangga tentunya bila mendapat pujian seperti itu. Bandingkan dengan, "Nih anak berandalan, siapa sih orang tuanya? Ngapain aja orang tuanya?"

Sukses melaksanakan tugas parenting dalam kondisi sibuk tentu memerlukan sebuah manajemen waktu dan manajemen pekerjaan. Kedua manajemen ini diperlukan baik oleh ayah maupun bunda walalupun sang bunda tidak bekerja alias fokus menjadi ibu rumah tangga. Dengan melaksanakan manajemen, semua kesibukan yang ada dapat ditata sehingga tetap dapat melaksanakan parenting.
Pernahkah ayah dan bunda mengalami kebingungan karena banyak sekali yang harus dikerjakan dalam satu hari dan tidak tahu mana yang harus dilakukan?
Kemudian ketika kita mengerjakan salah satu dan tiba-tiba dimarahi di telepon karena lupa janji bertemu klien, sambil menjemput anak di sore hari pusing terkena denda karena ternyata hari ini tidak sempat membayar pajak mobil. Efek samping dari kondisi tersebut adalah kita mudah marah kepada orang di sekitar termasuk anak. Manajamen akan membantu Anda untuk dapat menata hari sehingga mengurangi stres agar bisa menjalankan tugas parenting dengan lebih baik. Bagaimana caranya agar bisa menjalani hari dengan lebih baik dan bisa sukses melaksanakan parenting, dapat dimulai dengan menata hari dengan membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) . Berikut ini beberapa yang perlu direncanakan oleh Anda, Sahabat Generasi :
1. Tiga Agenda Utama
Di antara semua agenda penting, pasti ada yang paling penting. Hal lain yang dipertimbangkan adalah mendesak atau tidaknya. Tiga agenda yang paling penting ini adalah agenda yang penting dan harus dikerjakan hari itu juga, sedangkan agenda tambahan bisa ditunda atau tidak sepenting tiga agenda ini. Bila sudah menyelesaikan tiga agenda utama, agenda tambahan bisa dikerjakan sebagai bonus. Berhasil melaksanakan tiga agenda utama adalah sebuah keberhasilan dan bila bisa melaksanakan agenda tambahan adalah nilai tambah untuk hari-hari Anda.
2. Jadwal penting
Janjian mengantar anak sekolah, rapat, bertemu klien, ke bank, dan sebagainya perlu dicatat jamnya sehingga kita terhindar dari lupa dan bisa menata setiap kegiatan untuk efektif. Bila tiba-tiba ada ajakan dari teman, tidak harus kita penuhi. Pertimbangkan menurut pentingnya,
mendesaknya, dan kondisi jadwal yang sudah Anda tulis. Belajar untuk mengatakan ‘tidak’ untuk kebaikan Anda. Di area ini juga perlu diperhatikan ‘metime’ , waktu untuk merawat diri agar dapat fit menjalani hari.
3. Tujuh Agenda Tambahan
Jumlah kegiatan yang dapat dilakukan seseorang berbeda-beda. Dalam lembar RKH ini terdapat 7 buah yang dapat diisi, tapi bila Anda mengisi hanya 3 buah, itu boleh. Daripada mengisi banyak tapi tidak terlaksana, lebih baik fokus pada jumlah yang mampu untuk sebisa mungkin diselesaikan.
4. Rutinitas Harian
Rutinitas harian perlu untuk dibuat check list-nya sehingga kita dapat terhindar dari lupa dan mudah-mudahan semuanya dapat dilaksanakan. Rutinitas ini perlu dibuat bersama dengan keluarga, sehingga bisa kompak. Ketika pagi itu rutinitasnya adalah membereskan rumah dan
menyiapkan diri ke sekolah maupun ke kantor, berarti semuanya melakukan hal yang sama. Hasilnya adalah semua dapat sarapan pagi dan berangkat tepat waktu.
5. Daftar Menu
Salah satu tugas utama seorang bunda adalah menyusun menu. Bila kita sudah memiliki daftar menu dari sejak pagi hari, maka akan lebih terarah dalam mengambil bahan baku di stok dapur ataupun membelinya di warung. Efektif belanja dengan melakukan belanja bulanan maupun mingguan akan membuat Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bisa membimbing anak-anak juga mendukung suami dalam melaksanakan parenting dan agenda lain.
6. Kegiatan Parenting
Pentingnya menjaga hubungan dengan anak dan memastikan kita memberikan bekal berharga untuk mereka di setiap hari dengan memasukkannya dalam RKH. Kegiatan rutin harian yang mendukung parenting seperti shalat bersama, membaca Al- Qur’an, cium tangan setelah selesai shalat, menyiapkan makan pagi bersama, dan sebagainya dapat ditulis di rutinitas harian. Sedangkan di bagian ini adalah kegiatan tambahan di hari tersebut. Misalnya, ayah mencuci piring bersama dengan anak - anak untuk melatih kemandirian dan juga sebagai contoh
kerjasama antara ayah dan bunda. Contoh lain menata taman bersama untuk melatih anak cinta tanaman, kerapihan, kebersihan, keindahan, dan kerja sama antara seluruh komponen keluarga. Ada beberapa agenda parenting yang perlu ditulis di agenda utama, yaitu mengantar anak berobat, menemani saat sakit, mengambilkan raport, bertemu guru untuk konseling, dan sebagainya. Masih banyak kegiatan lain yang perlu ditata agar setiap hari adalah menanam kebaikan yang akan kita tuai dengan berbagai kebaikan pula ketika mereka besar.
7. Catatan Minum Air Putih
Menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat itu penting. Kebutuhan minum air putih orang dewasa adalah 8 gelas sehari. Catatan ini bisa membantu Anda teringat untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air putih. Bisa ditambahkan pula catatan tentang olahraga. Tubuh adalah alat untuk melakukan berbagai tugas kehidupan yang harus kita jaga kesehatannya.
8. Catatan
Hati-hati dengan ide atau tugas lain yang tiba-tiba datang. Hindarkan mengingat-ingatnya karena akan membuat kita kehilangan fokus melaksanakan tugas-tugas yang sudah direncanakan. Tulis saja berbagai ide atau tugas baru di bagian catatan. Bila ada informasi atau hal lain yang tiba-tiba perlu dicatat, bisa ditulis juga di bagian ini sampai akhirnya waktu malam saat membuat RKH baru, catatan ini dipindahkan ke bagiannya masing-masing. Menjalankan parenting perlu manajemen. Membuat RKH adalah satu cara untuk bisa lebih baik melaksanakan parenting. Melakukan penataan juga untuk bidang-bidang lain yang akan semakin mempermudah kita menjalankan tugas sebagai ayah ataupun bunda. Menggabungkannya menjadi satu menjadi sebuah buku manajemen rumah untuk sukses parenting dan mencapai kebahagiaan dalam keluarga.
* Penulis adalah Konsultan Parenting
oleh : dr. Zulaehah Hidayati
dr
- See more at: http://mizanamanah.org/kabar/artikel/271-menata-hari-untuk-sukses-parenting.html#sthash.inMPrSqG.dpuf

Posting Komentar